Sunday, October 2, 2011

Malam merindu

Sebulan lebih akhirnya saya bisa merasakan sensasi sebagai seorang mahasiswa baru, plus status tambahan menjadi anak indekos. Awalnya sulit, harus terpisah dengan orang tua, terpaksa menjalani kehidupan di kota besar yang masih begitu awam bagi saya, kondisi psikis yang menurut saya belum stabil, ditambah dengan beban yang harus dipikul, resiko mengambil jurusan yang membutuhkan kerja keras. 
Namun, berkat pertolongan tangan-tangan Allah Swt. yang dengan seribu cara bisa membantu saya untuk melewati sebuah fase kehidupan ini, akhirnya hari demi hari pun, alhamdulillah bisa dilalui dengan baik. Bertemu dengan teman-teman asrama yang sangat menyenangkan dan membangun (thanks to: Sonya, Ike, Friska, Ulvi, Andina, dan Dita), teman-teman satu kelas dan geng asrama yang asik dan nyaman, keluarga besar yang dengan tangan terbuka telah menerima saya, kakak kelas yang siap membantu, dan.. sebuah blog yang bisa membuat manusia ini menjadi sebegitu cintanya pada keindahan, lewat tulisan.

Allah, terima kasih untuk secuplik kehidupan ini. KepadaMu, aku titipkan doa dan salam panjang kepada mereka yang jauh disana, kepada dia, yang kini tersenyum di sampingMu. Dan kepada siapa saja, yang sedang merindu. Sematkan cinta yang kadang sulit aku ucapkan, kepada mereka, yang telah mengasihiku dengan kasih sayang dan doa. Pastikan semuanya akan baik-baik saja, sama seperti sebelum aku pergi. Biarkan rasa rindu ini membatu, lalu runtuh dengan kesuka citaan, bersama yang terkasih, di rumah, secepatnya. 






No comments:

Post a Comment