Tuesday, April 5, 2011

17

Tuhan yang Mahabaik, terima kasih untuk segala kasih sayang yang Engkau perantarakan kepada orang-orang di sekelilingku. Terima kasih untuk memberiku kesempatan kepadaku untuk mengabdi menjadi hamba setiamu dalam tiang Islam dan Iman, menjadi pemujaMu dalam siang malam yang silih berganti menyapaku, menggenggam janji dan sabdaMu yang membuatku menjadi lebih kuat, memantapkan hatiku yang Insya Allah akan selalu Kau ikat dengan rahmat. Kau tunjukaan kuasaMu yang sangat tak terbatas, Kau yang bisa membolak-balikkan hatiku, dan Kau yang bisa menyentuh angkuhnya hatiku dengan hidayah yang selalu kutunggu-tunggu.
***
Tuhan yang Mahaindah, untuk kesekian kalinya aku jatuh di hadapanmu. Meneteskan air mata, mencoba untuk bertobat nasuha yang semoga Engkau terima, mengiringi doa ku yang terlalu banyak menuntut, memohon ampunan karena seonggok daging ini terlalu sering berhadapan dengan dosa. Berderai airmata dalam keheningan ini, Asyaduallailahailallah..
***
Tuhan yang Mahakasih, aku tahu Engkau adalah dzat yang begitu Maha, segalanya Engkau ciptakan untuk memenuhi kehidupan kami, manusia di bumi, dari pagi sampai pagi begitu banyak kelimpahan rezeki yang Engkau tanamkan mulai dari bulir-bulir padi, mengisi kekosongan perut kami yang terlalu bernafsu. Telah kau cukupkan kami dengan begitu banyak cinta dan kasih, rezeki dan ampunan, tawa dan kesedihan, semuanya bergulir dengan indahnya menurut kehendak yang Engkau tunjukkan.
***
Tuhan yang Maha dari segala Maha, dalam setiap doa yang aku selipkan kepadaMu, terimalah niat baikku bertobat kepadamu, buka lah pintu mu yang dihiasi dengan rahmat dan karunia sehingga aku bisa menjadi orang yang mulia di hadapanmu. Ampuni aku dan keluargaku yang silih berganti datang-lalu-pergi, jagalah kami dalam lingkaran keshalehan, basahi hati kami dengan ayat-ayatMu yang menyejukkan, hiasi hati kami dengan segala kebaikan sehingga kami bisa menjadi khalifah sesuai apa yang Engkau tujukan kepada kami. 
Dalam deru kerasnya hidup, Engkau lah yang akan menjaga kami dari tipu daya dunia dan isinya.

Terimakasih ya Allah, atas sebuah (menginjak) 17 tahun yang sesempurna ini. Semoga hidupku ini seterusnya terpateri dalam Islam dan Iman hingga lisan tak dapat lagi berkata, mata tak lagi terbuka, dan aku tinggalah sebuah nama.

No comments:

Post a Comment